Menganalisis Konflik Cerita Film Sejarah Rasulullah yang Berjudul " Arrissalah"
The Message (Arissalah) adalah film berdurasi 3 jam 18 menit 17 detik tentang kelahiran Islam pada abad ke-5 Masehi. Pertama dikatakan bahwa umat Islam menghadapi banyak tantangan dalam mengakui diri secara terbuka sebagai umat Nabi Muhammad. SAW, seperti siksaan, kematian dan pengasingan, hingga akhirnya terjadi hijrahnya Nabi dan para pengikutnya. Dari Mekkah ke Madinah Konon, sedikit hingga banyak pengikut Nabi menjadi pengikut setia Nabi bukan karena keterpaksaan tetapi karena hati nurani mereka menerima Islam dengan sepenuh hati. Penggambaran film ini benar-benar memperlihatkan aspek Islam yang berjuang mempertahankan diri (defensif) tanpa pedang dan tombak serta melawan orang-orang yang tidak menerima Islam. Adapun kisah film Arrissalah diawali dengan klip dimana Muhammad SAW mengirimkan ajakan untuk memeluk Islam kepada penguasa sekitarnya seperti Heraclius, Kaisar Bizantium ,Patriark Aleksandria kepada Kaisar Sasania Iran.
Sebelum menulis surat itu, malaikat Jibril mengunjungi Muhammad saat itu, yang membuatnya sangat kesal. Malaikat memintanya buat memulai & mengembangkan Islam. Lambat laun, hampir seluruh kota Mekkah mulai berputar. Akibatnya, lebih banyak musuh akan datang untuk mengejar Muhammad dan para sahabatnya keluar dari Mekah dan menyita harta benda mereka. Beberapa pengikut ini melarikan diri ke Abyssinia untuk mencari perlindungan raja.
Setelah pindah ke Abyssinia, suku Quraisy menjadi teror bagi para pengikut awal Islam. Karena terus-menerus diburu untuk disembelih, mereka melarikan diri ke sebuah kota di utara Mekkah, yang disebut Madinah.
Ternyata warga menyambut hangat kedatangan Muhammad SAW dan para pengikutnya di Madinah. Di Madinah Nabi (saw) membangun masjid pertama yang sekarang disebut Masjid Nabawi. Dan di Madinah, Muhammad SAW bisa memilih untuk hidup damai, meski hanya untuk sementara. Sebab ancaman serangan dari suku Quraisy masih ada dan bisa muncul kapan saja. Kaum Quraisy belum bisa berperang karena tidak diberi izin untuk menyerang. Belakangan, perang pertama di dunia Muslim terjadi, yang disebut Perang Badar. Anehnya, umat Islam menang meski jumlah tentaranya sedikit. Kaum Quraisy juga ingin membalas dendam kepada para pengikut Islam saat itu. Kemudian mereka menyerang dengan tiga ribu orang dalam perang Uhud. Dalam pertempuran ini Hasha meninggal. Ketika umat Islam yang menang di awal Perang Uhud tiba-tiba berubah di akhir Perang Uhud. Orang Mekah meninggalkan kamp tanpa perlindungan. Panglima tentara Mekkah, Khalid bin Walid, memahami situasi tersebut dengan baik. Tentara Muslim semua "gelandangan" sehingga mereka kalah. Namun, setelah perang ini, ada kesepakatan antara orang Mekah dan Medin untuk gencatan senjata selama 19 tahun.
Beberapa tahun kemudian, Khalid ibn Walid, jenderal Mekkah yang membunuh banyak Muslim, masuk Islam. Pada saat yang sama, sebuah kamp Muslim di padang pasir diserang pada malam hari. Muslim percaya bahwa Mekah bertanggung jawab. Abu Sufyan datang ke Madinah karena takut akan pembalasan, mengklaim bahwa para bandit, bukan orang Mekah, yang telah melanggar gencatan senjata.
Tak satu pun dari umat Islam yang mengizinkannya mendengar tuntutan kaum Quraisy. Akibatnya, mereka kemudian mengklaim bahwa dia "melanggar kontrak dan tidak membuat janji". Kaum Muslim menanggapinya dengan menyerang Mekah dengan pasukan besar dan "orang-orang dari semua suku". Abu Sufyan berhasil menemui Muhammad pada malam penyerangan. Orang-orang Mekkah merasa ngeri, tetapi diyakinkan bahwa tidak seorang pun akan menyiksa mereka di rumah mereka, Ka’bah, atau gua Abu Sufyan. Mereka menyerah dan Mekah jatuh ke tangan Muslim. Gambar dewa pagan di Ka'bah dihancurkan, dan Bilaal ibn Rabaah mengumandangkan adzan pertama di Ka'bah di Mekkah. Khotbah perpisahan juga diberikan.
Nama : Salsabila Putri Isnani
Kelas : xi ips 4
No absen : 30
Komentar
Posting Komentar